Lana, seorang anak yatim, sempat berhenti sekolah selama 1,5 tahun setelah lulus SMP karena harus merawat sang ibu dan kehilangan tempat tinggal. Namun kini kehidupannya berubah berkat adanya program Sekolah Rakyat.
1. Masa Putus Sekolah dan Tantangan yang Dihadapi
Setelah lulus SMP, Lana sempat mendaftar ke SMK namun kemudian keluar di semester pertama karena harus merawat ibunya yang sakit dan tidak memiliki tempat tinggal tetap. Ia tinggal bersama kerabat di Yogyakarta dan sering berpindah-pindah rumah.
2. Sekolah Rakyat Membuka Harapan Baru
Melalui program Sekolah Rakyat, Lana mendapat kesempatan untuk kembali bersekolah. Meski awalnya harus beradaptasi dengan teman-teman yang lebih muda, Lana mulai menyesuaikan diri dan menemukan kenyamanan.
3. Cita-cita dan Dukungan dari Pemerintah
Lana sangat menyukai pelajaran Bahasa Indonesia dan bercita-cita menjadi penulis. Ia mengapresiasi guru-guru Sekolah Rakyat yang mengajar dengan kesabaran dan berharap dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Dalam kesempatan bertemu Menteri Sosial Gus Ipul, Lana menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas program Sekolah Rakyat yang membantunya kembali bersekolah. Gus Ipul juga mendorong Lana untuk terus belajar agar cita-citanya terwujud.

Lana saat tampil dalam acara Sekolah Rakyat bersama Menteri Sosial Saiful Hidayat. (Foto: dok. Kemensos via Detik)